gaji tour guide di jepang
SejarahTour Guide / Pemandu Wisata. Dalam sebua artikel di wikipedia berbahasa Inggris, disebutkan pemandu wisata sudah ada pada abad ke-18 di Jepang. Saat itu seorang pelancong bisa menggunakan dan membayar jasa tour guide untuk berwisata. Bahkan sudah ada buku panduan wisata karya Kaibara Ekken, berjudur Keijo Shoran (The Excellent Views of
Gajitour guide gambar. Biasanya tidak Persyaratan kerja yang khas Tingkat. Tata urutan pemanduan wisata. Merencanakan jadwal rangkaian tur perjalanan dengan menerapkan pengetahuan seputar rute perjalanan dan wisata. Pemandu wisata adalah sebagai berikut. Pemandu wisataPramuwisata atau kerap disebut tour guide merupakan profesi di bidang
Selainbisa membantu orang lain, menjadi tour guide juga memungkinkan kamu untuk traveling di saat yang bersamaan. Malah gak jarang kamu dibayarin makan dan masuk ke tempat wisata oleh para pelancong tersebut. Kisaran gaji yang bisa kamu dapatkan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7 jutaan per bulannya, tergantung jumlah panggilan yang didapat. 5
Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja Driver, Guide Bhs Jepang, Sopir, Bell Boy, Helper dan banyak lagi di daerah Kuta melalui Indeed.com. Lowongan Driver, Guide Bhs Jepang bulan 24 Mei 2022 di Kuta | Indeed.com
Rp 2.500.000 - Rp. 6.000.000 per bulan Penuh waktu Customer Service Back Officer Baru Dream Bali Holiday Badung Rp. 3.000.000 per bulan Penuh waktu Travel Consultant / Tour Operator daysOff tour and travel (PT AKARI) Jakarta Rp. 4.500.000 per bulan Sementara + 1 Travel Assistant Bali Staff Solutions Badung Penuh waktu
mơ thấy người yêu có người khác. BAB 5 KIRA KIRA BAB 7 KIRA KIRA BAB 16 KIRA KIRAINTERPRETER GADUNGAN – Jadi tour guide orang asing bagaimana rasanya sih? Dibayar? Mahalkah? Jalan jalan kemana aja? Kalo dia minta menggunakan bahasa Jepang bagaimana? Iya, soalnya dia orang Jepang yang kerja di Indonesia. Mahasiswa Jepang juga? Bagiaman pengalamanmu selama ini? Pengalaman Tour Guide Itulah beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan jika kamu akan menjadi tour guide bagi orang asing. Saat ini aku cuma bawa orang Jepang untuk jalan jalan. Sebelumnya pernah sih interview, dll. dengan orang Eropa, cuma nggak jadi jalan jalannya. Saat itu aku ikutan club bahasa Inggris di Daarut Tauhid. Beberapa pengalaman selama jadi tour guide aku dapatkan saat menjadi mahasiswa di Bandung. Lalu pengalaman di pekerjaan adalah saat aku menjadi interpreter sebuah perusahaan Jepang. Beberapa orang Jepang yang telah selesai bekerja sesuai target menginginkan jalan jalan selama mereka di Indonesia. Beberapa tempat yang bisa jadi destinasi wisata adalah ke laut atau mall mall Jakarta. Kenapa nggak di tempat alami? Banyak sih, cuma kita juga harus mempertimbangkan waktu yang ada. Terkadang mereka ingin ke tempat indah yang alami, tapi perjalananya terlalu jauh dari Jakarta, jadi terlalu banyak waktu terbuang. Baca Juga Berapa Gaji Interpreter Bahasa Jepang? Suka Duka Interpreter Bahasa Jepang Pengalaman Menggunakan Jasa Travel Cak Ferdi Bromo Alasan tidak Belajar Bahasa Jepang Destinasi di Jakarta Destinasi malam yang belum pernah aku lakukan adalah di Blok * yang sering didatangi oleh orang Jepang. Di tempat itu tumbuh subur tempat hiburan bagi ekspatriat dan juga da beberapa supermarket yang mirip dengan supermarket Jepang. Pengalaman tour guide saat menjadi mahasiswa Saat jadi mahasiswa bahasa Jepang dulu, aku pernah di ajak senior untuk menemani mahasiswa Jepang di Bandung. Kita ajak makan di warung sunda dan juga Ciwalk. Hihihi mau jalan jalan ke tempat jauh terlalu banyak orang dan pasti akan ribet dengan kendarannya karena belum direncanakan. Makanya tujuan yang gampang ya di Ciwalk dan saung makan sunda. Mereka merasakan rasa baru dari makanan Indonesia khas sunda. Katanya enak dan pedas. Kejadian pahit saat menjadi tour guide pemula Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh tour guide saat menemani mereka. Salah satunya adalah menjawab pertanyaan yang cukup tricky. Penjual pernak pernik di Indonesia terkadang kurang ramah saat menghadapi orang Jepang. Kita pernah disemprot saat berada di Ciwalk. Padahal jika lebih ramah, pasti akan menyenangkan. Satu Japanese di teror terus dengan pertanyaan “Beli barang ini dong”. Nah, karena orang Jepang itu gerah, dia menanyakan aku harganya berapa? Saat itu harganya sangat mahal, dan aku bilang jujur. Ini salah ya, jangan sekali kali bilang barang tersebut mahal atau murah, tapi bilang aja, “Harganya sekian, kalo menurutmu bagaimana?” Tanya balik. Karena aku salah jawab dengan polosnya bilang “mahal,” penjualnya marah karena dia juga mengerti bahasa Jepang sedikit sedikit. Gawat. Penjualnya marah terus karena aku bilang mahal. Aku bilang aja maaf pak, mereka mahasiswa, kita juga nggak berniat beli. Selama perjalanan di Ciwalk nggak nyaman banget karena penjual itu marah marah. Salah aku juga kali ya. Pokoknya jika tricky, tanya balik aja ke Japanesenya. Jika mau beli, ya nanti kita bantu tawar. Cara merapikan rumah ala Marie Kondo Pengalaman lainnya adalah saat jadi tour guide expatriat. Saat itu mereka harus tinggal selama sebulan di Indonesia. Setiap minggunya interpreter diminta untuk menemani mereka ke mall atau tempat tertentu agar mereka nggak bosan. Aku yang buta Jakarta dan bingung tempat mana yang harus aku ajak agar mereka terhibur. Aku sebutkan beberapa tempat seperti Jakarta Kota, Monas, Istiqlal, Museum Gajah telah mereka singgahi di kedatangan mereka sebelumnya. Akhirnya aku ajak mereka aja ke mall Indoneisa. Tapi mall juga mungkin lebih bagus Jepang kali ya, jadi mereka juga nggak begitu antusias. Karena mereka udah sepuh, mereka lebih suka ngobrol dengan kita tentang segala macam hal. Lain cerita ketika aku harus membawa satu keluarga Jepang ke Istiqlal, Museum Gajah dan Katedral. Ini benar benar pengalaman pertama aku menjadi tour guide amatiran. Banyak sekali hal hal yang nggak aku mengerti, apalagi saat aku masuk ke Museum Gajah. Diluar dugaan mereka suka sejarah dan aku gelagapan karena sejarah Indonesia benar benar 0 banget. Menjadi Tour Guide Orang Jepang sehari di Jakarta Apakah dibayar menjadi tour guide? Apakah dibayar saat menjadi tour guide mereka? Atau masuk biaya lembur? Soalnya membantu mereka di hari libur. Jawabannya adalah gratis, tanpa bayar sepeserpun. Hahaha Biarlah, nanti akan dibayar oleh yang Maha Kuasa aja. Itu aja aku bersyukur sih, soalnya beberapa Japanesenya ramah, bahkan mentraktir aku. Jadi jangan bermimpi akan ada penyewaan ini dan itu. Masih untung dikasih ongkos untuk masuk wahana tertentu atau uang makan. Semoga perusahaan kalian lebih bagus ya biar dibayar secara profesional. Mungkin bagi yang profesional, mereka akan dibayar mahal oleh yayasan atau tempat tour mereka, tapi jika aku, aku diberi terimakasih. Yeah. Bagaimana dengan pengalamanmu selama jadi tour guide orang Jepang?
– Sebagai seorang HR Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya telah melihat banyak perubahan dalam industri pariwisata di Jepang. Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah gaji tour guide. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi gaji tour guide di Jepang dan apa yang harus Anda ketahui jika Anda tertarik dengan profesi ini. Profesi tour guide di Jepang sangat menarik karena negara ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan unik. Namun, seperti profesi lainnya, gaji tour guide di Jepang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami faktor-faktor ini sebelum memutuskan untuk mengejar karir sebagai tour guide di Jepang. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Tour Guide di Jepang Sumber bing 1. Pengalaman dan Kualifikasi Pengalaman dan kualifikasi adalah faktor utama yang mempengaruhi gaji tour guide di Jepang. Semakin banyak pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki, semakin tinggi gaji yang dapat diperoleh. Tour guide dengan sertifikasi resmi dari Japan National Tourism Organization JNTO biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi. 2. Musim Pariwisata Musim pariwisata juga mempengaruhi gaji tour guide di Jepang. Selama musim liburan dan festival, permintaan akan tour guide meningkat, sehingga gaji tour guide juga meningkat. Namun, selama musim sepi, gaji tour guide dapat menurun. 3. Bahasa yang Dikuasai Bahasa yang dikuasai juga mempengaruhi gaji tour guide di Jepang. Tour guide yang dapat berbicara dalam bahasa yang lebih banyak biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena mereka dapat melayani wisatawan dari berbagai negara. Peluang Karir sebagai Tour Guide di Jepang Jika Anda tertarik dengan profesi tour guide di Jepang, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Pertama, Anda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang sejarah, budaya, dan tempat wisata di Jepang. Kedua, Anda harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berbicara dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Terakhir, Anda harus memiliki sertifikasi resmi dari JNTO untuk meningkatkan peluang karir Anda dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Gaji Tour Guide di Jepang Apakah itu Layak? Meskipun gaji tour guide di Jepang bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, profesi ini dapat menjadi pilihan karir yang menarik. Selain mendapatkan gaji yang layak, tour guide juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan memperluas pengetahuan mereka tentang budaya dan bahasa asing. Cara Meningkatkan Gaji Tour Guide di Jepang Jika Anda ingin meningkatkan gaji tour guide di Jepang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Anda dapat meningkatkan kualifikasi Anda dengan mendapatkan sertifikasi resmi dari JNTO. Kedua, Anda dapat memperluas bahasa yang dikuasai dengan belajar bahasa asing lainnya. Terakhir, Anda dapat memperluas jaringan Anda dengan bergabung dengan asosiasi tour guide dan mempromosikan diri Anda secara online. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan
Berapa gaji untuk - Pemandu Wisata Jepang? Cara mendapatkan pekerjaan - Pemandu Wisata Jepang? Apa persyaratan pekerjaan khas untuk pekerjaan ini? Pemandu Wisata Jepang - Apa persyaratan atau kualifikasi umum dalam posting pekerjaan? Destinasi-destinasi terbaik untuk mendapatkan pekerjaan adalah Tokyo ibu kota, Yokohama, Osaka, Nagoya, Kobe Gaji untuk Pemandu Wisata Jepang - USD 3343 Gaji rata-rata Jepang - USD 2985 Gaji dibayar dalam mata uang lokal JPY Yen Pengaruh pengalaman kerja terhadap gaji Berpengalaman + 30% Pertengahan karir + 11% Tingkat masuk - 12% Bagan 1 Gaji - Pemandu Wisata 2 Gaji rata-rata - Jepang Bagan 1 Berpengalaman 2 Pertengahan karir 3 Tingkat masuk Gaji - Pemandu Wisata 1 Jepang 2 Korea Selatan 3 Singapura Gaji - Jepang 1 Pemandu Wisata 2 Arkeolog 3 Animator hotel Keuntungan karyawan Rencana pensiun Biasanya tidak Asuransi kesehatan Biasanya ya Pelatihan internal dan eksternal Biasanya tidak Rencana pengembangan karir untuk karyawan Biasanya tidak Persyaratan kerja yang khas Tingkat pendidikan Kuliah diploma Sertifikasi profesional diperlukan Mampu mengoperasikan komputer Perlu Masa percobaan Biasanya ya Bahasa resmi Bahasa Jepang Pengetahuan bahasa asing Perlu Surat ijin Mengemudi Perlu Pengalaman kerja Dampak terhadap gaji - Rata - rata Jenis pekerjaan Pekerjaan penuh waktu Kerja paruh waktu Pekerjaan sementara Sektor industri transportasi Waktu kerja dan cuti dibayar Minggu kerja Senin - Jumat Jam kerja per minggu 40 Lembur Biasanya ya Membayar hari libur 10 Kontrak mungkin berbeda Hari libur berbayar 0 Istirahat makan siang Biasanya ya Waktu istirahat makan siang 30 menit Jam kerja fleksibel Tidak Tingkat pengangguran Jepang - Umur pensiun Jepang - 65 Lihat gaji untuk pekerjaan lain - Jepang Pekerjaan serupa→ Agen travel→ Masakan hotel→ Penerjemah Translator→ Manajer Hotel→ Pemandu acara Host/Hostess
Bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi yang menjanjikan menjadi impian banyak orang. Salah satunya bekerja di Jepang. Beberapa tahun ke belakang, Jepang menawarkan banyak pekerjaan untuk orang asing dengan gaji yang bisa dikatakan menggiurkan. Namun, ada baiknya kamu mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk gaji di Jepang. Besar Gaji di Jepang Artikel ini akan menjelaskan besaran gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di Jepang sesuai dengan status dan jenis pekerjaan yang kamu inginkan. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, tentunya gaji yang didapatkan oleh pekerja tetap, pekerja kontrak, pekerja paruh waktu dan pemagang akan berbeda. Di Jepang, seperti ini lah perbedaan gaji yang akan didapatkan untuk setiap pekerjaan. 1. Gaji Pekerja Tetap Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, rata-rata gaji tertinggi pekerja tetap sebuah perusahaan per bulan yang didapatkan di Jepang adalah sekitar 311,000 yen atau setara dengan kurang lebih 40 juta rupiah. Dan angka ini bisa bertambah sesuai dengan berapa lamanya waktu kamu bekerja di perusahaan tersebut. Untuk lebih lengkapnya bisa disimak tabel berikut ini untuk melihat besarnya gaji yang akan kamu dapatkan ketika awal masuk ke perusahaan Jepang. Gaji ini juga berlaku untuk pegawai orang asing. Industri Pekerjaan Jumlah Gaji Rata-rata Per Bulan IT / Komunikasi ¥311,000 Internet / Iklan / Media ¥291,000 Servis ¥270,000 Manufaktur ¥305,000 Medis ¥292,000 Finance ¥307,000 Konstruksi / Real Estate ¥300,000 Retail / Makanan dan Minuman ¥255,000 Sumber 2. Gaji Pekerja Paruh Waktu Arubaito Untuk pekerja paruh waktu atau dalam bahasa Jepang biasa disebut arubaito, upah minimal per jam berbeda-beda sesuai dengan daerahnya mulai dari 790 hingga 1000 yen. Bisa dihitung gaji yang akan didapatkan jika dalam sehari kamu bekerja selama 7 jam. Untuk pelajar, ada aturan batasan bekerja paruh waktu selama 28 jam per minggu yang tertulis di kartu residen kamu ketika mendaftarkan kartu tersebut di imigrasi. Jika kamu pelajar yang tinggal di Tokyo dengan upah minimal 1000 yen tiap jamnya dan menggunakan waktu kerja maksimal tersebut, kamu bisa mendapatkan 28,000 yen per minggu atau setara dengan 3 juta 6 ratus ribu rupiah. Jumlah yang tidak sedikit untuk kebutuhan seorang pelajar, bukan? Tapi ingat, jangan sampai kewajiban kamu untuk belajar jadi terbengkalai karena sibuk kerja paruh waktu ya! Berikut 5 ranking tertinggi untuk upah paruh waktu minimum setiap jamnya Des 2019 Tokyo 1,013 yen kenaikan +28 yen + Kanagawa 1,011 yen kenaikan +28 yen + Osaka 964 yen kenaikan +28 yen + Saitama, Aichi 926 yen kenaikan +28 yen + Chiba 923 yen kenaikan +28 yen + Sumber 3. Gaji Pekerja Magang Tidak ada angka tertentu untuk mematok gaji pekerja magang. Gaji pekerja magang ada yang dipatok sesuai dengan gaji per jam suatu daerah atau ada juga perusahaan yang memiliki patokan sendiri untuk memberikan gaji kepada pegawainya. Gajinya pun beragam sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan. Kamu bisa mengantongi gaji kotor sekitar 140,000 yen per bulan atau setara dengan 18 juta rupiah. Jangan lupa bahwa gaji yang kamu terima akan dipotong pajak dan pembayaran lainnya seperti listrik, air, biaya tempat tinggal hingga asuransi kesehatan. Berminat Kerja di Jepang? Berikut Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi Artikel Pilihan Kebutuhan yang Harus Dipenuhi Tiap Bulan Sebelum kamu merencanakan mau diapakan gaji tiap bulan yang didapatkan, alangkah baiknya jika kamu memperhatikan hal-hal berikut untuk persiapan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami akan mencantumkan biaya pengeluaran yang kiranya harus dibayar jika kamu tinggal di Tokyo. Tinggal Biaya tempat tinggal akan menjadi biaya yang paling tinggi dalam pengeluaran kamu. Untuk apartemen ukuran studio yang ditinggali sendirian di Tokyo setidaknya kamu harus mengeluarkan biaya sekitar 60,000 - 80,000 yen tiap bulannya. Belum termasuk biaya listrik, air dan gas. 2. Listrik, Gas, Air Biaya ini bervariatif mulai dari 5000 hingga 10,000 yen per bulan sesuai dengan pemakaian. Berhati-hatilah karena biaya listrik bisa membengkak saat musim dingin datang agar menjaga rumah tetap hangat. 3. Makan Kamu bisa menghemat pengeluaran untuk makan jika memasak sendiri di rumah. Setidaknya dibutuhkan sekitar 45,000 yen untuk biaya makan di Tokyo setiap bulannya. 4. Transportasi Jika kamu bekerja di Jepang, biasanya perusahaan mengcover biaya transportasi dari rumah ke perusahaan. Setidaknya menyisihkan 10,000 yen sebulan untuk biaya transportasi sudah lebih dari cukup. Tentu saja kamu tidak akan bertamasya setiap hari, kan? 5. Asuransi Kesehatan Ada biaya asuransi kesehatan yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar 2000 yen dan bersifat wajib. 6. Hobi dan Rekreasi Agar tidak stress dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya, kamu butuh untuk relaksasi dengan rekreasi, menjalani hobi atau sekedar bertemu dan berbincang dengan teman di cafe. Biaya yang dikeluarkan untuk ini juga harus dipersiapkan. Menyisihkan 20,000 ribu yen setiap bulannya untuk ini bukan hal yang buruk. Dengan rincian kebutuhan seperti ini, total biaya yang butuh dipersiapkan setiap bulannya jika kamu tinggal di Tokyo adalah kurang lebih sebesar yen. Dengan biaya sebesar itu, kamu sudah bisa hidup nyaman di Jepang. Tentu saja ini bukan angka mutlak. Kamu masih bisa berhemat dengan memilih apartemen yang lebih murah dan gaya hidup yang sederhana. Hidup di kota selain Tokyo memungkinkan biaya hidup per bulan yang haruskamu keluarkan menjadi lebih sedikit dan kamu masih bisa menyisihkan gaji yang didapat untuk menabung. Baca juga Cara Hidup Hemat di Jepang dengan Cara Ini! Bertahan Hidup yang Praktis!
Kerja di jepang mungkin memang menjadi impian banyak orang, terutama masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah UMR di Jepang yang disebut-sebut lebih tinggi daripada di Indonesia. Namun, benarkah demikian? Perlu diketahui, upah minimum di Jepang dihitung per jam, bukan per bulan seperti di Indonesia. Selain itu, jam kerja yang berlaku adalah 40 jam per minggu dan 45 jam jika lembur. Nah, kira-kira daerah mana ya yang UMR-nya tertinggi di Jepang? Check it out! Table of Contents Daftar UMR Jepang di Berbagai Daerah Sama dengan UMR di Indonesia yang dibagi per provinsi dan kota, di Jepang pembagiannya adalah berdasarkan prefektur. Berikut adalah daftar upah minimum berbagai wilayah di Jepang dalam hitungan jam. Nama Daerah Upah Minimum Per Jam Hokkaido ¥920 Prefektur Aomori ¥853 Prefektur Iwate ¥854 Prefektur Miyagi ¥883 Akita ¥853 Prefektur Yamagata ¥854 Prefektur Fukushima ¥858 Prefektur Ibaraki ¥911 Prefektur Tochigi ¥913 Prefektur Gunma ¥895 Saitama ¥987 Prefektur Chiba ¥984 Tokyo ¥1,072 Prefektur Kanagawa ¥1,071 Prefektur Niigata ¥890 Prefektur Toyama ¥908 Prefektur Ishikawa ¥891 Prefektur Fukui ¥888 Prefektur Yamanashi ¥898 Prefektur Nagano ¥908 Prefektur Gifu ¥910 Prefektur Shizuoka ¥944 Prefektur Aichi ¥986 Prefektur Mie ¥933 Prefektur Shiga ¥927 Kyoto ¥968 Prefektur Osaka ¥1,023 Prefektur Hyogo ¥960 Prefektur Nara ¥896 Prefektur Wakayama ¥889 Prefektur Tottori ¥854 Prefektur Shimane ¥857 Prefektur Okayama ¥892 Hiroshima ¥930 Prefektur Yamaguchi ¥888 Prefektur Tokushima ¥855 Prefektur Kagawa ¥878 Prefektur Ehime ¥853 Prefektur Kochi ¥853 Prefektur Fukuoka ¥900 Prefektur Saga ¥853 Prefektur Nagasaki ¥853 Prefektur Kumamoto ¥853 Prefektur Oita ¥854 Prefektur Miyazaki ¥853 Prefektur Kagoshima ¥853 Okinawa ¥853 Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya! Nama Daerah Upah Minimum Per Jam Prefektur Aichi ¥986 Prefektur Mie ¥933 Prefektur Shiga ¥927 Kyoto ¥968 Prefektur Osaka ¥1,023 Prefektur Hyogo ¥960 Prefektur Nara ¥896 Prefektur Wakayama ¥889 Prefektur Tottori ¥854 Prefektur Shimane ¥857 Prefektur Okayama ¥892 Hiroshima ¥930 Prefektur Yamaguchi ¥888 Prefektur Tokushima ¥855 Prefektur Kagawa ¥878 Prefektur Ehime ¥853 Prefektur Kochi ¥853 Prefektur Fukuoka ¥900 Prefektur Saga ¥853 Prefektur Nagasaki ¥853 Prefektur Kumamoto ¥853 Prefektur Oita ¥854 Prefektur Miyazaki ¥853 Prefektur Kagoshima ¥853 Okinawa ¥853 Raih Pekerjaan Impian di Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang di Cakap 3 Daerah dengan UMR Tertinggi di Jepang Berdasarkan daftar di atas, berikut adalah 3 daerah yang upah minimumnya terbilang paling tinggi di Jepang. Meski demikian, upah minimum yang tinggi ini biasanya juga sebanding dengan biaya hidup yang juga tinggi. 1. Tokyo Merupakan ibu kota negara Jepang, tidak heran kalau Tokyo memiliki upah minimum tertinggi. Upah bekerja setiap jamnya di Tokyo adalah ¥1,072 yang setara dengan di mana dalam satu hari ada 8 jam kerja atau setara 40 jam per minggu. Dengan kata lain, upah minimum per bulan di Tokyo mencapai ¥171,520 atau setara dengan 2. Prefektur Kanagawa Prefektur Kanagawa terletak di Selatan Tokyo dan merupakan rumah bagi kota terpadat kedua di Jepang, yaitu Yokohama. Upah minimum untuk satu jam di Kanagawa adalah ¥1,071 atau setara dengan Gaji minimal yang bisa kamu dapatkan di Prefektur ini adalah sekitar ¥171,360 atau per bulannya. 3. Prefektur Osaka Prefektur Osaka adalah salah satu prefektur terkecil di Jepang dengan Osaka sebagai ibu kota dan dikenal sebagai Yogyakarta-nya Jepang. Meski demikian, minimum upah di prefektur ini terbilang tinggi yaitu mencapai ¥1,023 per jam. Jika dikalikan dengan 40 jam kerja seminggu dan 4 minggu dalam sebulan, maka pendapatan sebulan di prefektur ini mencapai ¥163,680 atau Nah, demikianlah pembahasan mengenai umr atau upah minimum dari berbagai prefektur di Jepang. Perlu diingat bahwa sama dengan di Indonesia, kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka memiliki biaya hidup yang tinggi, meskipun upah minimumnya tinggi. Beberapa daerah lainnya yang bisa kamu pertimbangkan antara lain adalah prefektur Fukuoka, Shizuoka, dan Aichi yang biaya hidupnya relatif lebih murah. Bagi yang ingin bekerja di Jepang, yuk persiapkan dirimu dari sekarang! Ambil kelas bahasa Jepang di Cakap dan kamu bisa atur sendiri jadwal belajarmu. Selain itu, kamu juga bisa menentukan guru yang paling membuatmu nyaman belajar. Daftar sekarang, yuk! Referensi Baca juga Berapa Sih Biaya Hidup di Jepang untuk TKI? Ini Rincian per Bulannya Mau Kerja di Jepang? Ini Syarat, Cara, Biaya Hidup, dan Gajinya
gaji tour guide di jepang