format yang digunakan untuk sistem koordinat polar adalah

Beberapadatabase spasial hanya mendukung WGS 84 sebagai sistem referensi koordinat. Untuk digunakan sebagai layanan GeoJSON. WGS 84 adalah satu-satunya sistem koordinat yang didukung untuk GeoJSON. Sistem Referensi Koordinat Geometris. Selandia Baru Transverse Mercator 2000 (NZTM 2000) Gunakan bila: Membuat peta 2D fitur di daratan Selandia Baru. Perangkatlunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. 5. Menurut S. Attre :Database adalah koleksi data-data yang saling 3 Pendekatan polar cukup baik digunakan untuk menghitung persoalan potensial listrik sistem koordinat kartesian. 5.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Perlu diteliti tingkat keakuratan untuk jumlah titik data yang lebih banyak. 2. Perlu dicoba untuk sistem koordinat yang lain. 3. Perlu diteliti pengaruh Database( basis data ) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut Perangkat Lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system). KoordinatCartesian vs Koordinat Polar Dalam Geometry, sistem koordinat adalah sistem rujukan, di mana nombor (atau koordinat) digunakan untuk secara unik menentukan kedudukan titik atau unsur geometri yang lain dalam ruang. Sistem koordinat membolehkan masalah geometri ditukar kepada masalah berangka, yang memberikan asas untuk Analytic Geometry. mơ thấy người yêu có người khác. 30 koordinat, arahkanlah kursor ke sudut yang diinginkan, lalu ketik angka. Garis akan digambar sesuai ke arah yang sesuai dengan posisi kursor saat ini. Dengan jarak yang anda tentukan. Anda dapat menggunakan bantuan POLAR. Klik tombol POLAR di baris status. Jadi untuk membuat garis, pastikan polar aktif. Perintahnya adalah - Specify first point klik sembarang titik A - Specify next point or [Undo] arahkankursor horizontal ke kanan 300 enter - Specify next point or [Undo] arahkankursor vertikal ke atas 200 enter - Specify next point or [Undo] arahkankursor horizontal ke kiri 300 enter - Specify next point or [CloseUndo] c enter C. Rangkuman  Koordinat adalah posisi suatu titik terhadap sumbu-sumbu X dan Y.  Ada 3 sistem koordinat yang terdapat pada AutoCad yaitu koordinat kartesius, relative dan polar.  Koordinat kartesius adalah koordinat yang diwakili oleh nilai x,y yang menunjukkan letak suatu titik koordinat terhadap titik koordinat 0,0 terhadap UCS aktif.  Koordinat relatif adalah koordinat yang mengacu pada titik koordinat sebelumnya, sehingga nilai x dan y mewakili besar jarak antara suatu titik koordinat dengan titik koordinat sebelumnya terhadap sumbu x dan y.  Koordinat Polar adalah system koordinat pemakai yang digunakan untuk menentukan titik penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini, dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini, dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan berdasarkan nilai sudut. D. Tes Tes Tertulis 1. Jelaskan, ada berapa sistem koordinat yang dapat digunakan untuk menggambar garis atau bidang 2. Jelaskan yang dimaksud dengan sistek koordinat kartesius pada AutoCad 2D 3. Jelaskan yang dimaksud dengan sistek koordinat relatif pada AutoCad 2D 4. Jelaskan yang dimaksud dengan sistek koordinat polar pada AutoCad 2D 5. Sistem koordinat mana yang tepat untuk menggambar segi empat yang telah diketahui ukuran dan bentuknya Jelaskan. Jawaban Tes Tertulis 1. Koordinat adalah posisi suatu titik terhadap sumbu-sumbu X dan Y. 2. Koordinat kartesius adalah koordinat yang diwakili oleh nilai x,y yang menunjukkan letak suatu titik koordinat terhadap titik koordinat 0,0 terhadap UCS aktif. 3. Koordinat relatif adalah koordinat yang mengacu pada titik koordinat sebelumnya, sehingga nilai x dan y mewakili besar jarak antara suatu titik koordinat dengan titik koordinat sebelumnya terhadap sumbu x dan y. 4. Koordinat Polar adalah system koordinat pemakai yang digunakan untuk menentukan titik penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini, dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini, dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan berdasarkan nilai sudut. 5. Untuk menggambar segi empat yang telah diketahui ukuran dan bentuknya, system koordinat yang tepat digunakan adalah koordinat Relatif. Karna pada sistem koordinat relatif lebih simple dan mudah untuk memasukkan perintah nilai x dan y. 31 Penilaian Tes Tertulis  Skor setiap jawaban benar 2  Nilai Test Tertulis jumlah skor x 5 TES PRAKTIK No. Aspek yang dinilai Nilai Maks Jumlah Nilai Rata-rata 1. Persiapan a. Menghidupakan komputer sesuai prosedur yang ada. 10 b. Kesiapan melaksanakan praktek 5 2. Pelaksanaan a. Kesesuaian langkah kerja dengan SOP 20 b. Kecermatan dan ketelitian 10 c. Waktu yang dibutuhkan 10 3. Hasil a. Menggunakan tombol fungsi dengan benar 45 Jumlah 100 E. Lembar Kerja Praktik Job D Waktu 1x 3 x 45 menit Hari tgl Mengoprerasikan AutoCAD Kelas XI Semester XI Sekolah Menengah Kejuruan A. Tujuan Setelah selesai Praktek siswa diharapkan dapat 1. Memahami fungsi perintah dan icon pada AutoCAD sesuai standar operasional. B. Alat dan Bahan. 1. Alat - Satu set perangkat computer CPU, monitor, keybord, printer - LCD - White bord - Modul 2. Bahan - Flashdisk - Kertas C. Keselamatan Kerja 1. Peserta tidak membawa flashdisk yang terinfeksi virus. 2. Sebelum digunakan, flashdisk harus di scan terlebih dahulu dengan program anti virus. 3. Komputer di laboratorium bukan untuk bermain game. 4. Jangan menambah atau menghapus program. Sistem koordinat polar sistem koordinat kutub dalam matematika adalah suatu sistem koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah yang telah koordinat polar sistem koordinat kutubDalam matematika adalah suatu sistem koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah yang telah yang telah ditetapkan analog dengan titik origin dalam sistem koordinat Kartesius disebut pole atau “kutub”, dan ray atau garis geometri “sinar” dari kutub pada arah yang telah ditetapkan disebut “aksis polar” polar axis. Jarak dari suatu kutub disebut radial coordinate atau radius, dan sudutnya disebut angular coordinate, polar angle, atau dari atau ke koordinat KartesiusSebuah kurva dalam bidang Kartesian dapat dipetakan ke dalam koordinat polar. Dalam animasi ini, dipetakan kepada .Koordinat polar r dan φ dapat dikonversi ke dalam sistem koordinat Kartesius x dan y menggunakan fungsi trigonometri sinus dan kosinusKoordinat Kartesian x dan y dapat dikonversi ke dalam koordinat polar r dan φ dengan r ≥ 0 dan φ dalam interval −π, π] dengan sebagaimana dalam teorema Pythagoras atau Euclidean norm, dan,di mana atan-antan merupakan variasi umum pada fungsi arctangent yang didefinisikan sebagaiNilai φ di atas adalah principal value dari fungsi bilangan kompleks argument yang diterapkan pada x+iy. Suatu sudut dalam rentang [0, 2π dapat diperoleh dengan menambahkan 2π pada nilai sudut itu jika nilainya dalam sistem koordinat polar dengan kutub/pole O dan aksis polar L. Warna hijau titik dengan koordinat radial 3 dan koordinat angular 60 derajat, atau 3,60°. Warna biru titik 4,210°. Sumber foto Wikimedia Commons. Ilustrasi Sistem Koordinat PolarKonsep sudut dan jari-jari sudah digunakan oleh manusia sejak zaman purba, paling tidak pada milenium pertama SM. Astronom dan astrolog Yunani, Hipparchus, 190–120 SM menciptakan tabel fungsi chord dengan menyatakan panjang chord bagi setiap sudut, dan ada rujukan mengenai penggunaan koordinat polar olehnya untuk menentukan posisi bintang-bintang. Dalam karyanya On Spirals, Archimedes menyatakan Archimedean spiral, suatu fungsi yang jari-jarinya tergantung dari sudut. Namun, karya-karya Yunani tidak berkembang sampai ke suatu sistem koordinat abad ke-8 M dan seterusnya, para astronom mengembangkan metode untuk menghitung arah ke Mekkah kiblat— dan jaraknya — dari semua lokasi di Sistem Koordinat PolarSebuah grid polar dengan beberapa sudut yang diberi label dalam radialKoordinat radial sering dilambangkan dengan r, dan koordinat angular dilambangkan dengan φ, θ, atau t. Koordinat angular ditetapkan sebagai φ oleh standar ISO dalam notasi polarSudut dalam notasi polar biasanya dinyatakan dalam derajat atau radian 2π rad sama dengan to 360°. Derajat biasanya digunakan dalam navigasi, surveying, dan banyak bidang, sementara radian lebih umum dalam matematika dan banyak konteks, suatu koordinat angular positif berarti sudut φ diukur berlawanan dengan jarum jam dari literatur matematika, aksis polar sering digambar horizontal dan mengarah ke Soal dan Jawaban Koordinat Polar sistem koordinat kutub1. Mengubah atau Mengkonversi Koordinat Polar ke Koordinat Kartesius. Koordinat kartesius dari titik 10, 315° adalah…A. -5, -5√2 B. -5, 5√2 C. 5√2, 5√2 D. 5√2, -5√2 E. 5, -5√2Jawab D» Sudut 315° kuadran IV —–> x, -y » Dari pilihan jawaban di atas maka kemungkinan jawabannya D atau E » r, α ——> 10, 315°x = 10 . cos 315° x = 10 . ½√2 x = 5√2y = 10 . sin 315° y = 10 . -½√2 y = -5√2 Jadi koordinat kartesiusnya adalah 5√2, -5√2Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di Mengubah atau Mengkonversi Koordinat Kartesius ke Koordinat Polar. Koordinat kutup dari titik -6, 6√3 adalah…A. 12, 30° B. 12, 60° C. 12, 90° D. 12, 120° E. 12, 210°Jawab D Cara biasa r² = -6² + 6√3² r² = 36 + 108 r² = 144 r = 12a = arc tan 6√3 / -6 a = arc tan -√3 a = 120° Jadi koordinat kutubnya adalah 12, 120°Cara praktis » -6, 6√3 ——-> -x, y —–> maka berada di kuadran II » Dari pilihan jawaban di atas yang berada di kuadran II yaitu hanya pilihan D » Sedangkan r tidak usah dicari karena dari pilihan jawaban semuanya = -4, y=4 karena x negatif dan y positif, maka α sudut di kuadran II r = ⇒ ⇒ ⇒karena α sudut di kuadran II, maka α = 180-45°= 135° maka koordinat kutubnya ialah 4√2, 135°a. 3,3 b. 3√3, 9 c. 3, √3 d. 9, 3√3 e. 3, 3√3 0% found this document useful 0 votes49 views25 pagesOriginal TitleSistem Koordinat kartesian, polar, silinder, dan © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes49 views25 pagesSistem Koordinat Kartesian, Polar, Silinder, Dan BolaOriginal TitleSistem Koordinat kartesian, polar, silinder, dan to Page You are on page 1of 25 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 14 to 23 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang sistem koordinat pada Aplikasi AutoCAD. Materi ini termasuk materi dasar AutoCAD yang sangat penting untuk kita pahami, karena sangat bermanfaat dan sangat membantu proses pasti tahu kan,Saat membuat objek menggunakan AutoCAD, sering kali kita harus menentukan berbagai macam titik point. Sebagai contoh, saat menjalankan perintah LINE, kita harus menentukan first point dan next point. Kemudian saat menjalankan perintah MOVE, kita harus menentukan base point dan second titik-titik tersebut ada yang boleh kita klik sembarang di layar kerja dan ada juga yang harus kita tentukan koordinat menentukan koordinat titik secara spesifik antara lain untuk menentukan arah garis, panjang garis, jarak perpindahan objek dan lain menentukan koordinat titik secara spesifik, AutoCAD memiliki tiga sistem koordinat yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan yaitu Absolute, Relative dan Polar. Untuk penjelasan lebih lengkap, baca artikel ini sampai Koordinat Pada Aplikasi AutoCADSistem koordinat adalah sistem yang kita gunakan untuk menentukan titik koordinat secara spesifik pada sumbu X, Y dan bisa mengetahui arah sumbu X, Y dan Z dengan melihat UCS Icon di layar kerja AutoCAD. Untuk gambar 3D, UCS icon menunjukkan sumbu X, Y dan Z. Sedangkan untuk gambar 2D hanya ada sumbu X dan Y materi dasar AutoCAD ini lebih mudah dipahami, saya akan contohkan masing-masing sistem koordinat untuk membuat garis pada layar kerja 2D sebelumnya, pahami dulu arah koordinat pada Aplikasi AutoCAD dengan melihat gambar di bawah gambar di atas kita tahu bahwa arah kanan adalah sumbu X positif, kiri X negatif, atas Y positif dan bawah Y sekarang saya jelaskan sistem koordinat AutoCAD satu Sistem Koordinat AbsolutKoordinat absolut kita gunakan untuk menentukan titik koordinat secara spesifik dengan menginput nilai koordinat mutlak. Prinsipnya, semua pembuatan titik kita hitung dari koordinat origin 0,0 dari layar kerja AutoCAD. Titik origin ini adalah titik tempat UCS Icon gambar di atas,Titik P1 berada pada koordinat 4,3. Artinya jarak titik P1 terhadap titik origin 0,0 pada sumbu X adalah 4. Sedangkan jarak titik P1 terhadap titik origin 0,0 pada sumbu Y adalah P2 berada pada koordinat 8,9. Artinya jarak titik P2 terhadap titik origin 0,0 pada sumbu X adalah 8. Sedangkan jarak titik P2 terhadap titik origin 0,0 pada sumbu Y adalah Garis Dengan Metode AbsolutFormat penulisan sistem koordinat Absolut adalah x,yx adalah jarak titik terhadap titik origin 0,0 pada sumbu adalah jarak titik terhadap sumbu origin 0,0 pada sumbu untuk membuat garis seperti contoh di atas dalam AutoCAD adalahCommand L [enter]Specify first point 4,5 [enter]Specify next point 9,8 [enter]Catatan nilai koordinat x dan y kita pisahkan dengan tanda koma , bukan tanda titik ..Baca juga7 Tips Belajar AutoCAD OtodidakDaftar Shortcut Perintah AutoCADPengaturan Awal AutoCAD2. Sistem Koordinat RelatifKoordinat relatif kita gunakan untuk menentukan koordinat titik dengan menghitung jarak dari titik sebelumnya. Jadi sistem koordinat relatif ini tidak bisa kita gunakan untuk menentukan titik titik P2 pada gambar di atas. Sebenarnya titik P2 berada di koordinat 8,9. Tetapi pada gambar di atas nilai koordinat relatifnya adalah 4,6.Kenapa ?Karena koordinat relatif kita hitung dari koordinat titik gambar di atas, koordinat titik sebelumnya P1 adalah 4,3.Titik koordinat absolut P2 = 8,9Titik koordinat relatif P2 = X P2 – X P 1,Y P2 – Y P 1.= 8 – 4,9 – 3 = 4,6Membuat Garis Dengan Metode RelatifFormat penulisan sitem koordinat relatif adalah dx,dydx adalah jarak titik terhadap titik sebelumnya pada sumbu adalah jarak titik terhadap titik sebelumnya pada sumbu membuat garis seperti pada contoh di atas menggunakan metode relatif adalah sebagai berikutCommand L [enter]Specify first point 4,5 [enter]Specify next point 4,6 [enter]CatatanPada contoh di atas, penentuan titik yang menggunakan metode relatif hanya pada titik P2. Titik P1 tetap menggunakan metode absolut, karena metode relatif tidak bisa kita gunakan untuk menentukan titik Sistem Koordinat PolarMetode koordinat polar kita gunakan untuk menentukan titik baru berdasarkan jarak dari titik sebelumnya serta menentukan besarnya sudut yang terjadi antara kita aplikasikan dalam pembuatan garis, maka jarak antar titik menjadi panjang garis, dan sudut yang terjadi antara dua titik menjadi kemiringan gambar di atas, jarak antara P1 dan P2 adalah 5, sudut yang terjadi antara titik P1 dan P2 adalah 45°.Membuat Garis Dengan Metode PolarFormat penulisan sistem koordinat polar adalah panjang

format yang digunakan untuk sistem koordinat polar adalah