flora dan fauna di indonesia dan dunia geografi kelas 11

LEMBARKERJA PESERTA DIDIK FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA NAMA:Zanuar Zaki P KELAS/NO.:11 ips 1 A. Piramida Flora dan Fauna Dunia T.1. Lengkapi tebel di bawah ini Individu Organisme tunggal Populasi Sekumpul individu sejenis Komunitas Kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi Ekosistem Interaksi antara suatu biotik dan abiotic di wilayah Bioma Bebrapa ekosistem menjadi satu 80 Yang termasuk upaya pelestarian dan pengembangan flora dan fauna di Indonesia adalah . (1) membuat balai penelitian (2) membuat suaka margasatwa (3) membuat cagar alam (4) pendidikan lingkungan. Jawaban: (E) semuanya benar. Soal Geografi tentang Flora dan Fauna beserta Jawaban. 81. Yang termasuk jenis fauna peralihan di Indonesia adalah . Kelas11 Persebaran Flora Dan Fauna Indonesia. Flora di wilayah bagian Barat. Jika di Kalimantan terdapat 59 jenis flora endemik maka di paparan sahul ini terdapat 10 jenis tumbuhan endemik yang hanya bisa tumbuh di daerah paparan sahul saja. wilayah paparan sahul meliputi pulau Kalimantan, sumatera dan jawa yang memiliki hutan hujan tropis terbesar dan terluas di dunia. flora di paparan sunda e perikanan tambak. Jawaban : A. 11. Aktivitas manusia banyak yang dipengaruhi oleh adanya persebaran flora dan fauna di suatu wilayah, di antaranya . a. masyarakat Plered Jawa Barat meniadi pengrajin tanah liat. b. masyarakat pantai bermata pencaharian sebagai petani. c. masyarakat pegunungan menjadi petani. mơ thấy người yêu có người khác. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia – Makhluk hidup yang tinggal atau hidup di bumi bukan hanya manusia saja, tetapi ada tumbuhan dan hewan. Tumbuhan disebut juga dengan “flora” dan hewan disebut juga dengan “fauna”. Flora dan fauna tersebar di berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, setiap flora dan fauna yang ada di suatu daerah mempunyai jenis-jenis yang berbeda. Perbedaan jenis-jenis flora dan fauna membuat memberikan keanekaragaman yang dapat dilihat dan dinikmati oleh manusia. Selain itu, keanekaragam flora dan fauna juga memberikan manfaat bagi kehidupan. Dengan kata lain, adanya manusia, flora, dan fauna di bumi akan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup. Namun, ada beberapa jenis flora dan fauna yang saat ini sedang terancam punah. Oleh karena itu, untuk menghindari kepunahan pada flora dan fauna, maka dibuatlah konservasi flora dan fauna. Artikel ini akan membahas persebaran flora dan fauna, mulai ari faktor-faktor hingga manfaat dari keanekaragaman flora dan fauna. Ingin tahu lebih jelasnya? Tunggu apalagi segera baca artikel ini sampai habis ya. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna1 Iklim2 Makhluk Hidup3 Jenis Tanah 4 Topografi5 Suhu Udara6 Angin7 Cahaya Matahari8 Air HujanJenis-Jenis Flora di Indonesiaa Kawasan Barat bercorak asiatisb Kawasan Peralihan Wallacec Kawasan Timur corak AustraliatikJenis-Jenis Fauna di Indonesiaa Kawasan Barat atau Asiatisb Kawasan Tengah atau Peralihanc Kawasan Timur atau AustralisJenis-Jenis Flora di Dunia1. Hutan Hujan Tropis2. Hutan Gugur3. Sabana4. Padang Rumput atau Stepa5. Gurun6. Taiga7. TundraJenis-Jenis Fauna di Dunia1. Kawasan Neartik2. Kawasan Neotropik3. Kawasan Australia4. Kawasan Oriental5. Kawasan Paleartik6. Kawasan EthiopiaKesimpulan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna Persebaran flora dan fauna di Indonesia dan di dunia, pastinya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setiap faktor ini perlu diketahui oleh banyak orang supaya persebaran flora dan fauna dapat berjalan dengan lancar. Lalu apa saja faktor-faktor tersebut? Berdasarkan buku Geografi Uniknya Flora Fauna Indonesia Kemdikbud, 2018 faktor-faktor persebaran flora dan fauna dibagi menjadi beberapa faktor 1 Iklim Iklim akan sangat memengaruhi persebaran flora dan fauna. Iklim ini akan memengaruhi cuaca dan musim yang di mana kedua hal tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kualitas lingkungan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna. Iklim yang stabil membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi. Lain halnya dengan iklim yang sudah tidak stabil atau mengalami kerusakan, hal tersebut membuat flora dan fauna sulit untuk beradaptasi. Jika sulit untuk beradaptasi pada lingkungan, maka flora dan fauna akan sulit untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, kita sebagai manusia kita harus berusaha untuk tidak merusak iklim supaya flora dan fauna yang masih hidup bisa dilihat oleh keturunan kita nanti. 2 Makhluk Hidup Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiga makhluk hidup tersebut sangat berperan penting dalam menjaga kestabilan ekosistem lingkungan. Pernahkah kamu membayangkan apa jadinya jika tidak ada flora dan fauna di dunia? Tentunya manusia dan fauna akan sulit untuk mendapatkan oksigen sehingga sulit untuk bertahan hidup. Begitu pun sebaliknya, flora tidak bisa hidup jika tidak ada manusia dan fauna. Flora dapat berkembang biak dengan bantuan fauna dan manusia. Selain itu, manusia juga berperan penting dalam membentuk lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan flora. Oleh karena itu, manusia, hewan, dan tumbuhan bisa dikatakan sebagai makhluk hidup yang memiliki simbiosis mutualisme karena saling menguntungkan satu sama lain. 3 Jenis Tanah Kondisi struktur tanah pada suatu daerah akan sangat memengaruhi kehidupan flora dan fauna. Hal ini dikarenakan struktur tanah yang baik akan menghasilkan sirkulasi udara yang baik juga. Dengan sirkulasi yang baik pada tanah, maka akar-akar tumbuhan bisa tumbuh dan bernapas dengan baik. Pada umumnya, komposisi tanah yang baik terdiri dari bahan mineral anorganik, bahan mineral organik, dan udara. Jika kondisi tanah mengandung ketiga komposisi tersebut, maka bisa dikatakan bahwa kondisi tanah di daerah tersebut sangatlah baik. Untuk menjaga kualitas pada komposisi tanah, maka dibutuhkan peran manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya setiap manusia mengurangi kebiasan-kebiasan yang dapat merusak komposisi tanah atau hingga merusak kondisi tanah tersebut. 4 Topografi Keadaan tentang kondisi geografis pada suatu daerah harus diperhatikan karena faktor ini akan memengaruhi penanganan pada flora dan fauna. Penanganan flora dan fauna yang dilakukan dengan kondisi topografi suatu daerah akan memberikan pengaruh yang baik terhadap persebaran flora dan fauna. Dengan memerhatikan topografi pada suatu daerah, maka flora dan fauna bisa tumbuh dengan baik dan maksimal. Misalnya, flora yang hidup di dataran tinggi tidak bisa hidup atau pertumbuhannya tidak maksimal di dataran rendah. Dengan demikian, kondisi topografi merupakan habitat asli dari flora dan fauna. Jika habitat asli flora dan fauna sudah mulai habis, maka kemungkinan besar persebaran flora dan fauna tidak akan bertahan lama. 5 Suhu Udara Seperti yang kita tahu bahwa setiap flora dan fauna dalam bertahan hidup sangat dipengaruhi oleh suhu udara dari lingkungan tersebut. Suhu udara diperlukan oleh flora dan fauna untuk bernapas. Suhu udara yang normal membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi. Dengan kata lain, mayoritas flora dan fauna tidak bisa bertahan hidup dengan suhu yang ekstrim. Suhu ekstrim yang dimaksud adalah suhu yang terlalu dingin dan suhu yang terlalu panas. Suhu ekstrim umumnya terjadi karena pencemaran lingkungan dan efek rumah kaca. Kedua hal tersebut berasal dari aktivitas buruk dan keserakahan manusia dalam bertahan hidup. Jadi, untuk menjaga persebaran flora dan fauna, sebaiknya manusia mengurangi kebiasaan buruk dan keserakahannya. 6 Angin Seperti yang kita ketahui bahwa angin dapat membantu keberlangsungan flora dan fauna terutama dalam proses bernapas. Angin sangat berperan dalam persebaran flora karena dengan angin, maka biji-bijian pada tumbuhan dapat tersebar. Biji-biji tumbuhan yang tersebar bisa memberikan manfaat untuk hewan. Maka dari itu, angin menjadi salah satu faktor penting dalam persebaran flora dan fauna. Bukan hanya itu, angin juga bisa digunakan sebagai media pemindahan uap air, pembentukan karbon dioksida, dan yang terpenting adalah penentu kelembapan dari suatu daerah. Jadi, jika tidak angin dalam suatu daerah, maka kemungkinan besar tak ada flora dan fauna yang hidup di daerah tersebut. 7 Cahaya Matahari Cahaya matahari sangat diperlukan oleh flora dan fauna. Selain sebagai penerangan, matahari juga bermanfaat bagi flora untuk fotosintesis. Sedangkan pada fauna, matahari sangat dibutuhkan untuk memberikan kehangatan tubuh. Cahaya matahari yang diterima oleh flora dan fauna harus dalam keadaan normal atau tidak boleh berlebih dan tidak boleh kekurangan. Jika flora dan fauna menerima cahaya matahari yang berlebih, maka bisa merasakan perubahan suhu yang sangat panas. Sedangkan kekurangan matahari, flora dan fauna dapat akan kekurangan suhu hangat dan flora akan sulit berfotosintetis. Maka dari itu, matahari bisa dikatakan sebagai sumber cahaya yang dapat memengaruhi persebaran flora dan fauna di suatu daerah. Dalam melakukan persebaran flora dan fauna sebaiknya selalu memerhatikan letak dan kondisi cahaya matahari. 8 Air Hujan Air hujan muncul karena uap air yang ada di udara sudah sangat banyak. Air hujan memberikan kelembapan udara di suatu daerah. Kelembapan udara inilah yang bisa dikatakan sebagai penunjang persebaran flora dan fauna. Air hujan yang turun ke tanah sangat bermanfaat untuk meningkatkan zat hara yang terkandung di dalam tumbuhan. Zat hara merupakan komposisi tumbuhan yang dapat menjaga kualitas tumbuhan. Singkatnya, air hujan membuat tumbuhan menjadi lebih subur. Selain bermanfaat bagi tumbuhan, air hujan juga memberikan manfaat pada fauna. Air hujan yang jatuh ke tanah akan menjadi sumber penghidupan bagi fauna. Mengapa sumber penghidupan? Karena dengan air, hewan-hewan bisa mengisi cairan di dalam tubuhnya. Jenis-Jenis Flora di Indonesia Jenis-jenis flora yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kawasan barat, kawasan peralihan, dan kawasan timur. a Kawasan Barat bercorak asiatis Flora yang ada di kawasan barat memiliki corak asiatis. Jenis-jenis flora ini bisa kamu temukan di wilayah Indonesia, seperti pulau Kalimantan dan pulau Sumatera. Flora yang berada di kawasan barat biasanya hidup di hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan yang didalamnya paling banyak ditemukan beragam jenis flora dan fauna. Pada hutan ini umumnya ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tinggi dan besar. Bahkan pohon-pohon tersebut membentuk tajuk yang terdiri dari banyak lapisan. Pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis biasanya tingginya sampai 45 meter dan akan selalu memanjang setiap tahunnya. Selain pohon-pohon, ada juga bunga-bunga yang tumbuh di hutan hujan tropis di kawasan Barat Indonesia. Bunga yang dimaksud adalah bunga Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai dan bunga Anggrek. b Kawasan Peralihan Wallace Kawasan berikutnya yang menjadi pembagian kelompok flora di Indonesia adalah kawasan peralihan atau Wallace. Pulau-pulau yang termasuk kawasan ini adalah pulau Sulawesi, Pulau Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, serta Pulau Maluku. Jika dilihat dari letak pulaunya, maka bisa dikatakan kalau flora yang termasuk ke dalam kawasan peralihan merupakan tanaman yang bisa bertahan hidup di iklim kering dan suhu yang cenderung panas. Vegetasi yang ada di kelompok kawasan peralihan, bisa kita lihat di sabana dan setepa yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Di Sulawesi ada di hutan pegunungan yang kaya akan floranya. Sedangkan di pulau Maluku terdapat hutan campuran yang didalamnya terdapat flora, seperti cengkeh, pala, lontar, pala, kayu manis, dan masih banyak lagi. c Kawasan Timur corak Australiatik Flora yang ada di kawasan timur biasanya bercorak Australiatik. Umumnya, flora yang ada di kawasan timur hidup di hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis yang ada di bagian timur Indonesia bisa ditemukan di pulau Papua. Bahkan, hutan hujan tropis yang ada di Papua sama dengan hutan hujan tropis di bagian barat Australia. Oleh karena itu, flora-flora yang termasuk ke dalam kelompok kawasan timur memiliki corak Australiatik. Tumbuhan-tumbuhan yang dapat kita temukan pada kawasan timur di Papua, seperti pohon sagu, pohon-pohon mangrove ada di hutan mangrove, dan pohon nipah. Jenis-Jenis Fauna di Indonesia Jenis-jenis fauna yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kawasan barat, kawasan peralihan, dan kawasan timur. a Kawasan Barat atau Asiatis Jenis-jenis fauna yang pertama bisa kamu temukan di pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, dan Pulau Bali. Semua fauna yang ada di pulau-pulau tersebut biasanya tinggal di daerah atau hutan dengan suhu yang cenderung sejuk. Hewan-hewan yang banyak ditemukan di pulau-pulau tersebut, seperti harimau sumatera, macan tutul harimau jawa, badak jawa, elang jawa, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah kamu pernah melihat fauna yang hidup di kawasan barat? b Kawasan Tengah atau Peralihan Jenis-jenis fauna yang kedua bisa ditemukan di pulau yang letaknya ada di bagian tengah Indonesia. Pulau-pulau apa saja itu? Pulau Sulawesi, pulau Nusa Tenggara Barat dan pulau Nusa Tenggara Timur, pulau maluku, dan pulau-pulau disekitarnya. Hewan komodo yang merupakan salah satu hewan langka termasuk jenis hewan yang hidupnya di kawasan tengah atau peralihan. Selain komodo, masih ada hewan-hewan lainnya, seperti anoa, burung maleo, dan lain-lain. c Kawasan Timur atau Australis Jenis-jenis fauna yang terakhir bisa ditemukan atau dilihat di pulau Papua dan pulau-pulau disekitarnya. Fauna yang ada di pulau Papua biasanya memiliki kulit tubuh yang sangat indah. Selain itu, hewan-hewan di Papua memiliki beberapa kesamaan seperti hewan yang ada di Australia. Contoh hewan-hewan yang ada di kawasan timur Indonesia atau di pulau Papua, yaitu burung cendrawasih, burung kakatua raja, burung kasuari, kuskus, kanguru papua, dan masih banyak lagi. Jenis-Jenis Flora di Dunia Jenis-jenis flora di dunia terbagi menjadi beberapa kelompok. Untuk lebih jelasnya mari kita simak kelompok flora di dunia. 1. Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki sistem ekosistem yang paling banyak jumlah floranya sehingga menghasilkan keberagaman flora. Pada hutan hujan tropis biasanya ada banyak sekali tumbuhan-tumbuhan yang menempel di batang, pohon palem, pohon rotan, hingga bunga yang sudah sangat terkenal yaitu bunga Raflesia Arnoldi. 2. Hutan Gugur Hutan gugur adalah hutan yang di mana banyak sekali tumbuhan-tumbuhan yang menggugurkan bunganya. Biasanya, hutan gugur dapat ditemukan di Eropa Tengah, Rusia, Jepang, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara. Tumbuhan-tumbuhan yang ada di hutan gugur, seperti pohon maple, pohon cemara, pohon pakis, bunga sakura, dan lain-lain. 3. Sabana Sabana adalah padang rumput yang memiliki pohon-pohon yang cukup tinggi. Meskipun pohon itu cukup tinggi, tetapi pertumbuhannya sangatlah jarang terjadi. Kawasan sabana ini bisa kamu lihat di beberapa negara, seperti Nigeria, Australia, Costa Rica, India, dan lain-lain. Jika tidak ingin ke luar negeri kamu bisa melihat sabana di Indonesia atau tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat. Pada umumnya, kawasan sabana ditumbuhi banyak sekali rerumputan, pohon akasia, pohon palem, dan lain-lain. 4. Padang Rumput atau Stepa Padang rumput adalah tanah datar yang sangat luas dan kering. Biasanya padang rumput terletak di wilayah tropis hingga ke wilayah subtropis. Negara-negara yang memiliki padang rumput, yaitu Afrika Selatan, Kyrgyzstan, Jepang, bahkan ada di Indonesia. Padang rumput di Indonesia ada di wilayah gunung Semeru. Tumbuhan-tumbuhan yang hidup di lingkungan padang rumput biasanya hanya rumput-rumput saja dan tumbuhan yang tidak berkayu. 5. Gurun Gurun adalah padang yang luas yang tandus dan umumnya gurung berupa padang pasir. Sinar matahari di gurun sangatlah panas, bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius. Gurun ini bisa kamu lihat di beberapa negara, yaitu Tiongkok, Kazakhstan, Uzbekistan, India, Iran, dan lain-lain. Tidak semua tumbuhan bisa tumbuh di kawasan gurun. Tumbuhan-tumbuhan yang dimaksud, yaitu kaktus, pohon kurma, pohon palm, pohon, zaitu, dan jenis-jenis lainnya. 6. Taiga Istilah “taiga” diambil dari bahasa Rusia yang jika diartikan adalah hutan terluas yang ada di dunia. Hutan terluas ini tersebar di Eurasia dan Amerika Utara, Kanada, Siberia Utara, Rusia, dan lain-lain. Tumbuhan yang ada di hutan taiga biasanya bentuk seperti jarum atau pohon konifer. Jenis-jenis tumbuhan konifer, seperti pohon alder, pohon jumper, pohon spurce, dan lain-lain. 7. Tundra Tundra adalah daerah beku dan tandus yang letaknya ada di kutub utara. Pada kawasan tundra tidak ada pohon yang menjulang tinggi yang ada hanyalah rumput-rumput kecil saja. Jenis-Jenis Fauna di Dunia Jenis-jenis fauna di dunia dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kawasan neartik, neotropik, australia, oriental, paleartik, dan etopia. 1. Kawasan Neartik Kawasan Neartik ini berada di Amerika Utara, Kanada, dan Greenland. Sementara itu, hewan-hewan yang ada di kawasan ini, yaitu bison, kalkun, karibau, dan sebagainya. 2. Kawasan Neotropik Kawasan Neotropik terletak di Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Hewan-hewan yang dapat dilihat di kawasan ini, seperti kukang, tapir, antelop, dan lain-lain. 3. Kawasan Australia Kawasan Australia merupakan kawasan yang berada di sekitar Australia, yaitu Selandia Baru, Australia, dan Papua Nugini. Pada kawasan ini, hewan-hewan yang bisa kamu lihat, seperti kanguru, koala, dan lain-lain. 4. Kawasan Oriental Kawasan Oriental ini terletak di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh hewan di kawasan ini yaitu harimau, gajah, badak bercula satu, dan lain-lain. Kamu mungkin sering melihat hewan-hewan tersebut di kebun binatang. 5. Kawasan Paleartik Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Afrika Utara, dan sebagian Asia Himalaya. Fauna yang bisa kamu lihat di kawasan ini meliputi domba, sapi, beruang kutub, dan kerbau. 6. Kawasan Ethiopia Kawasan Ethiopia terletak di Afrika Selatan, Madagaskar, dan Gurun Sahara. Hewan-hewan yang ada di kawasan ini biasanya singa, zebra, jerapah, dan lain-lain. Baca juga artikel terkait Perubahan Wujud Benda Pengertian Gaya Magnet Klasifikasi Iklim Matahari Nama-nama Tulang Manusia dan Fungsinya Pengertian Atom Macam-macam Energi dan Perubahan Energi Sumber Daya Alam Mineral Hujan Asam Proses Terjadinya Hujan Daur Hidup Nyamuk Daur Hidup Katak Pemanasan Global Penyebab Terjadinya Banjir Penyebab Pencemaran Udara Penyebab Pencemaran Tanah Penyebab Pencemaran Air Kesimpulan Flora dan Fauna yang ada di Indonesia atau luar negeri kehidupannya sangatlah bergantung dengan kondsi alam yang baik. Untuk mendapatkan kondisi alam yang baik, maka setiap manusia harus ikut serta dalam menjaga dan merawat habitat flora dan fauna. Dengan menjaga habitatnya, maka keturunan kita nanti masih bisa melihat flora dan fauna yang masih hidup saat ini. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien - Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Kebanyakan flora dan funa di Indonesia merupakan jenis yang dilindungi. Dalam buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia 2001, terdapat jenis satwa vertebrata non ikan. Di mana 848 di antaranya merupakan endemik atau jenis yang hanya ada di Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki jenis tumbuhan tinggi dari antara tumbuhan yang ada di dunia. Dari jumlah jenis, sekitar tumbuhan merupkan tumbuhan endemik Indonesia. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Berdasarkan wilayah dak karakteristiknya, persebaran flora dan fauna terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Indonesia barat, timur, dan tengah. Ketiga bagian itu dipisahkan oleh garis wallace dan garis weber. Garis wallace barat dan tengah, sementara itu garis Weber memisahkan Indonesia tengah dan timur. Baca juga Flora Khas dari Provinsi AcehBerikut penjelasan persebaran flora dan fauna di Indonesia Persebaran Flora Berikt persebaran flora di Indonesia berdasarkan wilayah dan karakteristiknya. Terbagi menjadi toga wilayah, yakni Indonesia bagian barat Flora tumbuh di berbagai tempat di dunia yang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, iklim, jenis tanah,Relief atau tinggi rendah permukaan bumi, atau biotik pengaruh makhluk hidup. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi. Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. 11 IIS SMA Sub Materi 3 Peta Belajar Bersama Peta Belajar Bersama Sebaran Flora dan Fauna di Dunia Biosfer Persebaran Flora di Dunia Persebaran Fauna di Dunia Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia Jenis Hutan di Indonesia Kerusakan Flora dan Fauna Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 Peta Belajar Bersama Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Geografi di Bab kedua! Yuk, mulai belajar bersama kita! Biosfer Persebaran Flora dan Fauna Ditinjau dari epistemologinya, istilah biosfer terdiri atas dua kata, yaitu bios yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, secara harfiah biosfer berarti lapisan hidup, artinya lapisan tempat makhluk hidup atau organisme. Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, dan atmosfer yang mendukung kehidupan organisme. Jadi, pada biosfer merupakan ruang hidup bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Biosfer yang meliputi tanah, air, dan udara merupakan lapisan tipis, yakni sekitar 8 km ke arah atmosfer dan 9 km ke arah kedalaman laut. Sejauh yang diketahui manusia, hanya pada lapisan biosfer inilah dijumpai adanya kehidupan organisme. Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut Perbedaan iklim klimatik, suhu, curah hujan, kelembaban, dan angin. Keadaan tanah edafik, humus tanah, ukuran butir tanah tekstur, tingkat kegemburan, mineral hara mineral organik, air tanah, dan kandungan udara. Tinggi rendahnya permukaan bumi relief, mempengaruhi pola penyinaran matahari disebut juga faktor fisiografi. Tindakan manusia faktor biotik mengubah bentangan alam yang sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora dan fauna. Jenis flora di daerah tropis, banyak jenisnya, seperti yang diutarakan oleh Van Steenis. Di sini hidup tumbuhan tropis yang digolongkan hutan tropis berupa hutan belantara. Yang sangat terkenal adalah hutan belantara Amazone di Brasil dan hutan belantara kita di Indonesia ini. Mengapa? Karena kawasan hutan kita termasuk hutan lindung yang menjadi paru-paru dunia. Apakah artinya? Kawasan hutan kita oleh PBB dijadikan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau Central of International Forestry Research CIFOR, yaitu kawasan hutan tropis di Kalimantan dan Sulawesi. Jenis flora, antara lain daerah sedang, mediterania Laut Tengah di belahan bumi utara dan selatan. Tumbuhan paling terkenal ialah apel. daerah dingin adalah daerah taiga dengan tumbuhan berdaun jarum dan daerah tundra atau padang lumut. tropis sebenarnya dapat digolongkan flora tropis humid basah seperti sudah dijelaskan tersebut di atas dan flora tropis arid kering seperti daerah gurun, sabana, dan stepa. daerah gurun tidak banyak macamnya. Di daerah oase atau watak yang menonjol jenis kaktus dan kurma. daerah sabana campo atau pampa di Amerika adalah jenis semak-semak saja. daerah stepa tumbuh jenis padang rumput kering. Di daerah sabana dan stepa sangat baik untuk budi daya peternakan sapi dan biri-biri. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Sebagai Akibat Terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul Dengan Laut Tengah Australia - Asia menyebabkan persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu sebagai berikut. Indonesia Barat, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Asia. Makin ke arah kawasan timur jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain karet, kapur barus kamper, kemenyan, meranti, mahoni, dan sebagainya. Jenis faunanya antara lain gajah, badak, harimau tutul, ular sanca, banteng, dan sebagainya. Indonesia Timur, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Australia. Makin ke arah kawasan barat jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain pohon rasamala dan eucalyptus. Jenis fauna nya antara lain kuskus berbagai jenis, burung kasuari, burung cendrawasih, dan kanguru beruang pohon karena bentuknya mirip beruang, kanguru ini suka hidup di pepohonan. Indonesia Tengah, di kawasan Indonesia Tengah merupakan daerah peralihan antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Flora dan fauna yang ditemukan di bagian tengah Indonesia disebut sebagai tipe peralihan. Wilayah Indonesia yang termasuk ke bagian tengah adalah Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Iklim Indonesia bagian tengah memiliki kelembaban udara dan curah hujan yang rendah. Karena itu, flora yang ditemukan di wilayah ini didominasi oleh rempah-rempah seperti pala, cengkeh, cendana, eboni, dan anggrek. Di sisi fauna, banyak pula terdapat hewan endemik Indonesia yang menempati Indonesia bagian tengah, diantaranya adalah komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo. Antara Indonesia Barat dengan Indonesia Tengah dibatasi oleh garis Wallace. Antara Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur dibatasi oleh garis Weber. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi Geografi SMA - 11 IIS Lainnya Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaVideo ini akan membahas tentang konservasi flora dan fauna di Indonesia dan terkaitPenyebab Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Dampak Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Upaya Konservasi Flora Fauna, Persebaran Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Perbedaan Tiap-Tiap Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Suaka MargasatwaVideo ini akan membahas tentang suaka terkaitSuaka Margasatwa, Kawasan Pelestarian AlamVideo ini akan membahas tentang kawasan pelestarian terkaitKawasan Pelestarian Alam, Taman NasionalVideo ini akan membahas tentang taman terkaitTaman Nasional, Ada beragam jenis dan dinamika dari flora dan fauna di Indonesia yang merupakan negara tropis. Apa saja? - Artikel Belajar dari Rumah BDR Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini akan membahas materi bab 2 tentang flora dan fauna. Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 69-70 membahas tentang ragam dan dinamika jenis-jenis flora dan fauna Indonesia dan permasalahannya. Indonesia adalah negara kepulauan yang luas, beriklim tropis, dengan topografi yang sangat bervariasi. Indonesia punya luas sekitar 9 juta km persegi, dengan 17 ribu pulau dengan garis pantai sepanjang km. Tahukah kamu bahwa garis pantai Indonesia adalah yang paling panjang kedua di dunia setelah Kanada? Luas daratannya mencapai 2 juta km persegi dan luas perairannya mencapai 7 juta km persegi. Indonesia ada di antara dua benua yaitu Asia dan Australia juga dua samudra yaitu Samudera Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan dengan suhu yang bervariasi mendukung pertumbuhan berbagai flora dan hutan di seluruh wilayah Indonesia. Lalu, seperti apakah dinamika flora dan fauna di Indonesia yang perlu kamu ketahui? Ragam Dinamika dan Jenis Flora dan Fauna Wilayah barat Indonesia umumnya punya curah hujan yang tinggi dengan iklim yang basah. Baca Juga Menyimak Teks 'Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia', IPA Kelas 5 SD Tema 6 Sedangkan, wilayah Timur Indonesia bercurah hujan lebih rendah dengan iklim yang lebih kering. Wilayah Indonesia juga punya topografi yang bervariasi dari dasar laut yang curam, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Indonesia punya banyak gunung api yang aktif dan enggak aktif, hal ini membuat topografi makin kompleks yang memengaruhi suhu udara yang bervariasi. Wilayah Indonesia yang luas dengan variasi curah hujan, temperatur, dan tanah memengaruhi keragaman flora dan fauna. Indonesia punya ragam flora dan fauna yang tinggi dibanding Amerika Selatan dan Afrika yang beriklim tropis. Jenis flora yang ada di Indonesia berjumlah lebih dari 10% jenis tumbuhan di seluruh dunia. Indonesia juga punya hutan hujan tropis dengan beragam tumbuhan. Tumbuhan yang ditemukan di kawasan hutan hujan tropis, seperti misalnya pepohonan, perdu, rumput, bunga anggrek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selanjutnya kamu akan diajak melihat jumlah spesies flora dan fauna di Indonesia, seperti apa gambarannya? Jumlah Spesies Flora di Indonesia Paku pakuan = spesies Rotan = 322 spesies Pohon Meranti = 400 spesies Pohon Bambu = 122 spesies Tanaman anggrek = spesies Baca Juga Flora dan Fauna di Indonesia Pengertian dan Arti Penting, Geografi Kelas 11 SMA Jumlah Jenis Fauna di Indonesia Pisces Ikan = 4000 jenis Aves Burung = jenis Mamalia = 500 jenis Reptilia dan amphibi = spesies Insecta serangga = Pertanyaan Kenapa topografi Indonesia bisa sangat beragam? Petunjuk, cek lagi page 1. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

flora dan fauna di indonesia dan dunia geografi kelas 11