fintek karya nusantara linkaja api

Persainganantarpenyedia layanan dompet digital makin ketat. Pasar e-wallet yang selama ini didominasi oleh Go-Pay milik Go-Jek dan OVO dari Grup Lippo makin sesak dengan hadirnya kompetitor baru, LinkAja. Setelah merilis pada Ahad pekan lalu, PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) langsung membuat gebrakan bagi LinkAja. ReviewPT fintek karya Nusantara yang terbaru bersumber dari karyawan dan mantan karyawan PT fintek karya Nusantara bersifat anonim. JOBPLANET Search Guide Bubble Html. PT fintek karya Nusantara (Linkaja) Perbankan·Keuangan. Ikuti 0.0. Info Perusahaan; 0 Review; 0 Informasi Gaji; 0 Interview; 0 Lowongan Kerja; Tulis Review. Semua statistik LinkAjamerupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Fintek Karya Nusantara yang tak lain diisi oleh BUMN. Saat ini, Telkomsel menjadi pemegang saham terbesar sekitar 25 persen karena platform dasar LinkAja berasal dari TCash. Selain itu, tiga bank BUMN, yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri mengempit masing-masing 20 persen. NuriAbidin GM App Development at Fintek Karya Nusantara (Finarya) with brand name LinkAja #BerestTanpaCash Greater Jakarta Area, Indonesia Financial Services PT Fintek Karya Nusantara - PT Midtrans - PT Mitra Transaksi Indonesia - PT Multi Adiprakarsa Manunggal - PT Nusa Satu Inti Artha - PT Shopee International Indonesia - PT Tokopedia - PT Visionet Internasional v.1.0 16-08-2021 ASPI Berdasarkan dokumen versi 0.8.5 dari ASPI yang telah di-review oleh Bank Indonesia. mơ thấy người yêu có người khác. Terakhir di-update BeresTanpaCash PT Fintek Karya Nusantara selanjutnya disebut Finarya adalah perusahaan yang menerbitkan produk LinkAja, suatu layanan uang elektronik berbasis aplikasi dengan tujuan memberikan kemudahan dan keamanan bertransaksi bagi para penggunanya. Produk ini telah memiliki ijin dan berada dalam pengawasan Bank Indonesia. LinkAja dibentuk sebagai wadah integrasi dari seluruh layanan uang elektronik yang dimiliki oleh institusi BUMN Badan Usaha Milik Negara, meliputi uang elektronik TCASH yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Selular Telkomsel, E-Cash yang dikeluarkan PT Bank Mandiri persero, UnikQu yang dikeluarkan oleh PT Bank Negara Indonesia persero dan T-Bank yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero. Bagi para nasabah dari masing-masing uang elektronik di atas selanjutnya dapat melakukan migrasi ke aplikasi LinkAja dengan saldo awal yang juga akan berpindah secara otomatis setelah proses migrasi berhasil dilakukan. LinkAja menyediakan dua macam layanan utama yaitu Basic Service dan Full Service. Perbedaan utamanya dimana untuk Full Service, identitas pelanggan akan terdaftar pada PT Finarya selaku pemilik aplikasi. Dari sisi manfaat, untuk layanan Basic Service pelanggan dapat melakukan isi saldo, bayar transaksi dan tagihan. Sementara untuk Full Service akan diperoleh layanan tambahan berupa transfer dana, tarik tunai dan penyaluran dana di pihak ketiga. Kehadiran LinkAja diharapkan akan mengikatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi non tunai sebagimana dikampanyekan oleh Bank Indonesia. 2 reviews All Perbankan All e-Wallet Formal Name PT Fintek Karya Nusantara Address Jl. Jend Sudirman, SCBD Lot 11A,, Kav 52-53, The Energy Building 21st Floor, South Jakarta Jakarta 12190 Contact info Bingung Soal Produk Keuangan? Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya. Konsultasi Gratis Produk Keuangan Fintek Karya Nusantara Ulasan Terkait Produk Fintek Karya Nusantara Forum yang membahas Fintek Karya Nusantara Artikel yang membahas Fintek Karya Nusantara Apakah Anda agen atau marketing yang ahli soal produk ini? MoneyDuck for Expert dapat membantu Anda sebagai penyedia jasa atau produk keuangan untuk terhubung dengan pengguna yang sedang mencari jasa atau produk keuangan. Selengkapnya JAKARTA – PT Fintek Karya Nusantara LinkAja menargetkan pertumbuhan bisnis hingga dua kali lipat pada tahun Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja mengatakan, menutup akhir 2019, LinkAja sebagai alat pembayaran elektronik nasional mengalami perkembangan signifikan. Tak hanya bertambah dari sisi pengguna terdaftar yang telah mencapai lebih dari 40 juta, melampaui target awal yang pemaparannya, hingga 2019, pertumbuhan pengguna aktif per bulannya mencapai 5,1 kali. Nilai transaksi atau gross transaction value GTV per bulan naik 4,8 kali dan jumlah transaksi bulanan naik 4,7 kali. “Size kami sudah tidak lagi kecil, jadi tahun depan pasti harus tumbuh di atas dua kali. Unicorn bukan goal di tempat kami tapi inklusi keuangan. Seberapa besar orang punya akses keuangan,” ujarnya, Selasa 17/12. Guna meraih target, LinkAja bakal terus memperluas cakupan usaha melalui kerja sama dengan beragam pihak baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, badan usaha milik negara, hingga berbagai perusahaan terbentuk, LinkAja memiliki positioning, visi, dan misi yang berbeda dengan uang elektronik lainnya. Tak hanya bermain pada kebutuhan gaya hidup, LinkAja juga berfokus kepada upaya pemenuhan kebutuhan mulai dari pembayaran tagihan, transportasi, BBM, telekomunikasi melalui pembelian pulsa, hingga pembayaran donasi. Pada akhir tahun 2019 ini, LinkAja telah terhubung dengan berbagai moda transportasi publik, mulai dari KRL Jabodetabek, Gojek, kereta api KAI antar kota, bus Damri, taksi Bluebird, Railink, Garuda/Citilink, dan berbagai transportasi lokal seperti Trans Lampung, Trans Semarang, dan hanya layanan moda transportasi, dari segi inovasi produk, perusahaan juga bakal mengembangan layanan keuangan yang mencakup tiga hal, yakni wealth management, proteksi, dan pinjaman. Namun, dia masih enggan menjelaskan lebih rinci. Selain itu, LinkAja juga sedang menggodok produk inovasi anyar ini masih dalam tahap pengembangan dan perizinan di Bank Indonesia. Danu Wicaksana, Direktur Utama LinkAja mengatakan sebanyak 82% pengguna LinkAja pun tersebar di luar Jakarta, dengan 52% pengguna berada di luar pulau Jawa seperti kota-kota di Sumatera bagian utara, Sumatera bagian tengah, dan Sulawesi. Penyediaan akses terhadap produk finansial memang masih menjadi kendala di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah dan pelosok. Saat ini LinkAja memiliki akses cash in kepada masyarakat di lebih dari titik pada akhir 2019, baik berupa bank channel, modern retail, hingga layanan keuangan LinkAja telah tersebar di 40 pasar tradisional, merchant lokal, 23 transportasi lokal, 23 universitas, dan 14 kantor pajak dan retribusi daerah. Pada 2020, LinkAja bakal menyasar ke 25 cluster nasional yang berfokus di kota tier dua dan tiga di segmen mikro dan ultra mikro di seluruh Indonesia. Teknologi LinkAja juga dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan sosial di Sleman, Kota Madiun, dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Edukasi dan ajakan bertransaksi secara digital pun terus dilakukan dengan menggandeng lebih dari 250,000 merchant. Tak hanya itu, untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran digital, LinkAja telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menjadi sumber pengisian dana/ saldo di beberapa aplikasi nasional seperti Gojek, Bluebird Group, Damri, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan masih banyak lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini LinkAja Editor Hendri Tri Widi Asworo Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Direktur Komersial PT Jalin Pembayaran Nusantara Jalin, Eko Dedi Rukminto dan Chief Marketing Officer PT Fintek Karya Nusantara LinkAja, Muhammad Rendi Nugraha pada saat penandatanganan Piagam Kerjasama Implementasi dan Showcase Layanan QRIS Cross Border Indonesia dan Malaysia di Festival Ekonomi Keuangan Digital FEKDI 2023 di Jakarta Convention Center 8/5/2023. Ist JAKARTA, - PT Jalin Pembayaran Nusantara Jalin bekerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara LinkAja memperluas implementasi layanan QR Code Indonesian Standard QRIS yang menghubungkan pembayaran antar negara cross-border melalui interkoneksi kode QR antara Malaysia dan Indonesia. Implementasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan di 2021 terkait pemanfaatan teknologi QR Code pada aplikasi LinkAja untuk pembayaran antar negara dalam Jaringan Link yang dimiliki Jalin. Dalam implementasinya, LinkAja berperan sebagai sebagai issuer dan acquirer, sementara Jalin berperan sebagai lembaga switching di Indonesia. Sebelumnya, di Agustus 2022 lalu, Jalin dan LinkAja telah mengimplementasikan layanan QRIS cross-border di Thailand. Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengatakan bahwa model kerja sama dari implementasi QRIS Cross Border yang dijalankan adalah Switching to Switching’ sehingga Jalin akan terhubung dengan switching di Malaysia dengan menggunakan API application programming interface dan standard messaging dalam proses integrasi. Adapun proses settlement akan dilakukan melalui metode LCS local currency settlement melalui Bank ACCD appointed cross currency dealer. “Kerja sama ini diluncurkan dalam rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia FEKDI 2023 yang selaras dengan tema Synergy and Innovation of Digital Economy Fostering Growth. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya implementasi sistem pembayaran regional yang aman, efisien, canggih dan kompetitif,” tambah Ario dalam keterangannya, Selasa 9/5/2023. Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Marketing LinkAja, Muhammad Rendi Nugraha, mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik di antara Jalin dan LinkAja dalam implementasi layanan QRIS cross-border yang terinterkoneksi di Malaysia dan Indonesia. “Kami menyambut baik kerja sama strategis ini yang sejalan dengan tujuan kami dalam memperluas ekosistem digital guna mendorong inklusi keuangan. Melalui sinergi ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi pada sektor pariwisata,” paparnya. Editor Theresa Sandra Desfika Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS Jakarta, CNBC Indonesia- PT Fintek Karya Nusantara Finarya atau LinkAja memperluas layanannya sebagai dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Nantinya LinkAja bisa digunakan untuk membayar tol, kereta api, pesawat, asuransi, hingga LinkAja Danu Wicaksana mengatakan bersama PT Jasa Marga Tbk JSMR tengah merencanakan solusi agar pengguna jalan tol tidak perlu tapping di gerbang tol, melainkan bisa menggunakan LinkAja."Challenge di gerbang tol adalah berhenti dna ngetap, kadang saldonya abis. Kami mau cari solusi agar antrian ini berkurang. Salah satunya dengan multiland free flow. Jadi pakai RFID, sehingga tidak perlu setop tapi hanya menurunkan kecepatan," kata Danu belum lama ini. Dengan begitu, nanti saldo LinkAja pengemudi bisa terpotong tanpa harus berhenti. Bagaimana jika saldo habis?Menurut Danu bisa diberikan memberikan satu kali boleh lewat, namun nanti akan ada notifikasi harus isi saldo. Rencana ini tengah dalam penggodokan dan masih belum dipastikan kapan akan direaliasasikan. Pelan tapi pasti, LinkAja berkembang menjadi dompet digital yang esensial. Selain pembayaran jalan tol dengan LinkAja, nantinya juga bisa untuk menjadi alat pembayaran alat ini uang elektronik masih digunakan sebagai alat bayar, namun dengan kehadiran LinkAja pengguna tidak perlu membawa banyak kartu. Selain itu, pengguna bisa melakukan tarik tuna melalui LinkAja di jaringan ATM Link. Penarikan uang bisa tetap dilakukan meski tidak memiliki rekening ini dihadirkan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank di daerah. Apalagi jaringan Link memiliki lebih dari 80 ribu jaringan hanya tarik tunai, menyikapi masifnya penggunaan uang elektronik, LinkAja tidak mau ketinggalan. Nantinya top up uang elektronik keluaran bank Himbara bisa melalui LinkAja. Nantinya fitur ini bisa digunakan bagi pengguna android yang memiliki fitur NFC di ponsel, dan bisa mengisi melalui LinkAja dengan tap kartu uang top up saldo uang elektronik, jangan lupa isi saldo LinkAja. Tapi tidak perlu repot-repot ke ATM, atau menggunakan internet banking. Top up saldo nanti bisa lewat aplikasi LinkAja sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik. "Jadi nanti yang punya kartu debit tidak perlu Top Up di atm, tapi bisa langsung. Biarpun memang tidak semua nyaman dengan ini," kata demikian fitur ini masih membutuhkan waktu untuk membuat masyarakat terbiasa dengan proses ini, terutama menumbuhkan kepercayaan. LinkAja bukan hanya bisa digunakan secara personal, namun juga bisa dimanfaatkan untuk kemudahan menyediakan solusi penyaluran dana untuk keperluan insentif, bonus, dan reward secara digital yang mudah dan transparan. Selama ini penyaluran dana dengan cara tunai memiliki resiko yang tinggi terkait keamanan dana saat ditarik dari bank hingga dana itu, penyaluran dana secara tunai juga memiliki risiko fraud atau penyalahgunaan oleh karyawan terkait dan pelaporannya pun belum real time serta sulit dipertanggungjawabkan. Foto Artikel Selanjutnya Inilah Keunggulan Layanan Full Service dari LinkAja dob/dob Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? LinkAja Questions Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet LinkAja Email Formats and Examples Email Format Example Percentage Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email?

fintek karya nusantara linkaja api